Mobilisasi crane adalah proses pemindahan unit crane dari lokasi asal (pool, gudang, atau pabrikan) ke lokasi proyek konstruksi, pertambangan, atau infrastruktur. Proses ini memerlukan perencanaan matang karena menyangkut dimensi besar, bobot berat, legalitas jalan, dan keselamatan operasional.
Jenis-Jenis Crane yang Umum Dikirim
Sebelum pengiriman, penting untuk mengetahui jenis crane yang akan dikirim karena masing-masing membutuhkan penanganan berbeda:
- Truck Crane / Mobile Crane
Umumnya dapat bergerak sendiri namun untuk jarak jauh tetap dikirim dengan trailer demi efisiensi dan keselamatan. - Crawler Crane
Crane besar dengan roda rantai (track). Tidak bisa melaju di jalan umum, harus dikirim dengan trailer lowbed atau modular. - Tower Crane
Harus dibongkar menjadi beberapa bagian dan dikirim terpisah, termasuk mast, jib, dan counterweight.
Langkah-langkah Mobilisasi Crane
1. Survei Unit dan Lokasi Proyek
- Tentukan dimensi dan berat unit crane
- Survei akses ke lokasi proyek: lebar jalan, tinggi jembatan, radius tikungan, kondisi jalan, dll
- Identifikasi titik loading dan unloading yang aman
2. Persiapan Crane Sebelum Dikirim
- Kosongkan bahan bakar (jika diperlukan)
- Lepas bagian yang menonjol seperti boom atau counterweight
- Bersihkan unit dari lumpur, oli, atau debu proyek
- Siapkan dokumen teknis seperti surat jalan, dokumen kepemilikan, dan instruksi pemasangan (jika dikirim dalam bentuk part)
3. Pemilihan Armada Angkutan
- Lowbed trailer untuk unit berukuran sedang hingga besar
- Multi-axle modular trailer untuk unit ekstra berat atau panjang
- Crane tambahan (untuk loading dan unloading jika tidak tersedia ramp atau akses vertikal)
4. Pengurusan Izin dan Legalitas Jalan
- Pengiriman crane biasanya masuk kategori ODOL (Over Dimension Over Load)
- Diperlukan izin dari Dinas Perhubungan
- Pengawalan voorijder atau patwal diperlukan jika melebihi batas panjang/lebar/tinggi
- Bila menggunakan jalur laut: perlu izin bongkar muat pelabuhan
5. Pengiriman dan Pemantauan
- Crane diamankan di atas trailer dengan rantai pengikat dan pelindung roda
- Unit dilindungi asuransi pengangkutan
- Dalam pengiriman jarak jauh, tracking GPS dan dokumentasi pengiriman (foto/video) biasanya digunakan
- Di lokasi tujuan, unit diturunkan secara hati-hati dan dicek kembali sebelum operasional
Estimasi Biaya Mobilisasi Crane
Jenis Crane | Estimasi Biaya (dalam Rupiah) |
---|---|
Mobile Crane (10–25 ton) | 8 – 15 juta |
Crawler Crane (30–60 ton) | 20 – 45 juta |
Tower Crane (dibongkar part) | 30 – 70 juta+ |
💡 Biaya dipengaruhi oleh:
- Jarak pengiriman
- Ukuran dan berat unit
- Jumlah part yang dikirim
- Armada yang digunakan
- Izin dan pengawalan yang diperlukan
Tips Aman Mengirim Crane ke Lokasi Proyek
- Gunakan jasa logistik alat berat berpengalaman
- Pastikan legalitas dan izin jalan dipenuhi
- Periksa kondisi armada pengangkut
- Dokumentasikan kondisi unit sebelum dan sesudah pengiriman
- Lakukan koordinasi intensif antara tim logistik dan tim proyek